Staff BNN Kota Yogyakarta pada hari ini melaksanakan kegiatan PEMERIKSAAN KESEHATAN DAN TES URINE KEPADA PENGEMUDI BUS AKAP bersama Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta yang berlokasi di Terminal Giwangan. Dalam kegiatan ini dilakukan pemeriksaan kesehatan dan tes urine kepada kurang lebih 55 sopir bis AKAP yang masuk ke Terminal Giwangan. Dari 55 sopir bis yang di tes urine ada 53 sopir yang negatif dan 2 orang sopir yang positif Amphetamine dan Methapethamine. 2 orang sopir yang positif tersebut sudah dilaporkan dan dibawa ke BNNP DIY untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Kedua sopir tersebut juga mengakui kepada petugas kalau menggunakan sabu-sabu. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai wujud untuk menjaga keselamatan penumpang dalam rangka mudik lebaran 2024.
MUDIK AMAN BEBAS BAHAYA NARKOBA BERSAMA BNN KOTA YOGYAKARTA
Tes urin ini bertujuan untuk mendeteksi penyalahgunaan narkoba yang dapat berdampak negatif pada kemampuan mengemudi supir serta mengancam keselamatan penumpang. Dalam melaksanakan tugasnya, supir bus AKAP harus menjaga ketepatan waktu dan konsentrasi yang tinggi. Oleh karena itu, pemeriksaan rutin melalui tes urin menjadi langkah yang tepat untuk menjamin bahwa supir tersebut dalam keadaan fisik dan mental yang baik.
Tidak hanya itu, tes urin juga dapat memberikan penanganan segera bagi supir yang menyalahgunakan narkoba. Dengan adanya kebijakan ini, diharapkan kedepannya supir bus akan berpikir dua kali sebelum menggunakan narkoba karena mereka menyadari konsekuensi yang harus mereka hadapi jika terbukti menyalahgunakan. Selain itu, adanya pemeriksaan juga dapat membantu dalam mengurangi penyalahgunaan narkoba di kalangan supir bus secara keseluruhan.
BNN Kota Yogyakarta selalu menjalin kerjasama yang erat dengan pihak terkait. Kolaborasi antara BNN, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta, dan stakeholder sangat penting guna menjaga keberlanjutan pemeriksaan melalui tes urin ini. Dengan adanya koordinasi yang baik, proses pemeriksaan dapat berjalan lancar dan tak terjadi hambatan yang dapat mengganggu operasionalisasi moda transportasi bus.
