
Kehidupan mengajarkan bahwa harapan yang baik itu ibarat bibit-bibit tanaman yang disemai ditanah yang subur, setelahnya dirawat, bertumbuh dan menghasilkan buah yang baik dan dapat dinikmati oleh semua orang. Begitu juga harapan kami untuk menumbuhkan kesadaran khalayak luas akan program BERSINAR (BERSIH NARKOBA) di wilayah Kota Yogyakarta. Proses awal dimulai dengan memberikan informasi dan edukasi tentang apa, mengapa dan bagaimana program BERSINAR melalui media konvensional seperti penyuluhan dan sosialisasi secara muka, hingga penyebaran informasi secara daring melalui berbagai medsos. Kami berikan pemahaman, penyatuan pandangan, pola pikir, dan aksi nyata untuk bersama mengupayakan keberhasilan program BERSINAR ini. Buah keberhasilan program BERSINAR adalah terlaksananya kegiatan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba ( P4GN ) secara mandiri dan massif di lingkungan pemerintahan, dunia pendidikan, lingkungan masyarakat, dan lingkungan swasta.
Jalan kepada keberhasilan adalah proses. Proses membutuhkan waktu. Tapi kesungguhan, komitmen, konsistensi, kerjasama dan sinergi yang kuat dan solid dengan semua pemangku kepentingan merupakan alasan optimisme bahwa keberhasilan itu akan tercapai. Bibit bibit itu telah mulai tumbuh dan membawa harapan yang besar akan buah buah keberhasilan.
Periode bulan september 2021, bagi kami seperti masa panen, banyak undangan masuk ke kami untuk membantu pelaksanaan P4GN secara mandiri pada instansi stakeholder utama BNN Kota Yogyakarta. Salah satunya adalah permintaan melakukan tes urine, di Jajaran Kanwil Kemenkumham DIY meliputi Rutan Kelas II A Yogyakarta, Lapas Yogyakarta, Balai Pemasyarakatan Kelas I Yogyakarta, Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara Kelas I Yogyakarta. Mereka semua melakukan tes urine bagi para pegawai di lingkungan kerja dan para WBP sebagai persiapan dan syarat untuk mendeklarasikan program BERSINAR di lingkungan Kemenkumham. Ini adalah buah dari proses yang tidak singkat, dimana didalamnya ada sebuah sinergitas program yang terjalin dengan baik dan kesamaan pandangan tentang menjaga Indoensia dari penyalahgunaan narkoba dan tentunya komunikasi yang terjalin dengan baik.
Buah keberhasilan ini layak kita rayakan dan syukuri, disertai harapan semoga deklarasi di jajaran Kanwil Kemenkumham DIY ini menjadi role model, pemicu, dan pemacu semua stakeholder lain mendeklarasikan BERSINAR di instansi atau lingkungan masing masing. Jika itu terjadi maka ’soft power’ perang melawan narkoba akan terjadi dalam medan yang luas dan intensitas yang massif. ”Jogja Resik Narkoba” tidak akan sekedar menjadi jargon kosong tak bermakna tapi menjadi kenyataan dan dirasakan manfaatnya oleh semua warga Jogja. Tidak mudah memang, tapi kami percaya bahwa “hasil tidak pernah mengkhianati usaha”. Terimakasih untuk pihak-pihak dan masyarakat yang terus berjalan beriringan dengan kami, mereka yang tanpa lelah terus berkoordinasi, mereka yang tidak patah semangat untuk lingkungan yang bersih narkoba. Indonesia saat ini butuh tangan yang bergengam erat, hati yang tulus serta perjuangan bersama-sama.
Dari kami, BNN Kota Yogyakarta yang berterimakasih atas proses bertumbuh bersama dalam Program BERSINAR (BERSIH NARKOBA).