
BNN Kota Yogykarta – Survey yang diadakan BNN RI bekerjasama dengan LIPI menempatkan DIY pada posisi ke 5 (dari 13 provinsi yang disurvey) dalam penyalahgunaan narkoba di kalangan pelajar dan mahasiswa kategori coba pakai.
Kondisi tersebut perlu disikapi dengan serius oleh BNN maupun stakeholder setempat.
Sebagai bentuk output dari kegiatan Pemberdayaan Peran Serta Masyarakat Lingkungan Pendidikan yang telah diselenggarakan oleh BNN Kota Yogyakarta, lingkungan pendidikan Tingkat SD memberikan respon positif dalam menjalin komunikasi dan berkegiatan P4GN.
Salah satu nya SD Negeri Kyai Mojo.
SD N Kyai Mojo menggandeng BNN Kota Yogyakarta untuk memberikan sosialisasi terkait pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba bagi siswa dan wali murid kelas VI.

Siswa aktif mengikuti sosialisasi anti narkoba
Kegiatan yang berlangsung selama 1,5 jam tersebut terbagi dalam 2 kelas (untuk orang tua dan untuk siswa).
Sosialisasi kepada wali murid lebih ditekankan pada trend narkoba yang sering disalahgunakan pelajar,termasuk tanaman,bahan, obat ataupun makanan dan minuman yang dapat disalahgunakan. Selain itu juga disampaikan efek penyalahgunaan narkoba,modus peredaran gelap narkoba dan beberapa ciri anak/siswa yang terindikasi menyalahgunakan narkoba.
Untuk siswa materi yang ditekankan adalah bagaimana pola pemilihan pergaulan sangat menentukan kehidupan mereka. Karena penyalahgunaan rokok,miras dan narkoba terutama berasal dari ajakan teman. Dalam sesi tersebut juga diulas bagaimana para pengedar memperdaya mereka sehingga mereka tergoda untuk mencoba atau bahkan mengedarkan narkoba. Rokok menjadi pembahasan awal karena rokok sebagai pinth gerbang mereka dan sebagian besar siswa sudah akrab dengan rokok.
Melalui kegiatan ini diharapkan tercipta imunitas sehingga terhindar dari bahaya penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.