
Keterlibatan langsung masyarakat dalam penanganan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba sangat penting dalam mensukseskan Kota Yogyakarta yang bersih narkoba, baik di lingkungan keluarga, sekolah maupun lingkungan kerja. untuk itu BNN Kota Yogyakarta mengundang 22 instansi dan lembaga dalam kegiatan Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat di Dunia Usaha/Swasta yang diikuti oleh 30 peserta pada hari jumat (27/08/2021)

Konsep Otomatis
sesi pertama diisi oleh Bro Eko Prasetyo yang memaparkan materi tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, adiksi, serta rehabilitasi. beliau menekankan bahwa pecandu, Penyalahgunaan perlu ditangani dengan rehabiitasi dan tidak dikriminalisasi. perlu kesadaran kolektif baik dalam lingkungan keluarga maupun lingkungan kerja.
Sesi terakhir disampaikan oleh Drs Yunianto Dwisutono dari Dinas Perdagangan Kota Yogyakarta. beliau menyampaikan tentang peran serta Dinas Perdagangan dalam P4GN untuk menciptakan Kota tanggap ancaman narkoba berlandaskan Rencana Aksi P4GN kota Yogyakarta di tuangkan didalam Peraturan Walikota Yogyakarta No : 68 tahun 2018 tentang Rencana Aksi Daerah Upaya Kesehatan Jiwa dan Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif. Beliau memandang perlu Sinergitas dan koordinasi yang intens untuk menangani masalah napza di Kota Yogyakarta. beberapa masalah yang menjadi sorotan antara lain keterbatasan data yang valid tentang permasalah kesehatan jiwa yang diakibatkan oleh Napsa maupun bukan serta Fasilitas layanan perawatan dan kolaborasi lintas sektor antara sektor kesehatan dan sektor non kesehatan yg terbatas Kesehatan jiwa belum menjadi prioritas di daerah Pembiayaan layanan kesehatan untuk rehabilitasi Napza.
peserta mengikuti dengan semangat dan antusias. beberapa dari mereka mengalami masalah dalam lingkungan ekerjaan seperti kesulitan dalam perekrutan karyawan. lembaga dan organisasi banyak yang belum dapat mengidentifikasi calon pegawai yang bersih dari penyalahgunaan narkoba. para peserta berkomitmen untuk menjadi kepanjangan tangan BNN untuk mewujudkan P4GN di lingkungan kerjanya