
BNN Kota Yogyakarta – Dalam menyambut mahasiswa baru, Akademi Seni Rupa dan Desain MSD Yogyakarta mengundang BNNK Yogyakarta untuk mensosialisasikan dampak dari pemakaian narkoba (03/9).
Sosialisasi yang dilakukan oleh BNNK Yogyakarta ini bertujuan untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, karena penduduk Indonesia sendiri didominasi oleh masyarakat yang usianya dibawah 30 tahun, yang mana mereka ini lah yang akan mewujudkan Indonesia Emas 2045, ucap Kepala BNNK Yogyakarta AKBP Khamdani.
Untuk mewujudkan hal itu masyarakat perlu ditanamkan pemahaman yang komprhehensif tentang masalah narkoba. “Mereka harus mampu membentengi diri dan keluarga dari pengaruh penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, jika generasi muda kita sudah dirusak oleh narkoba, siapa yang akan mewujudkan Indonesia Emas 2045?” katanya.
Berdasarkan penelitian BNN, angka prevalansi penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di DIY kini mulai menurun, namun dalam satu item penelitian, terdapat kasus coba pakai obat-obatan terlarang di kalangan mahasiswa dan pelajar di DIY tercatat dalam kategori yang tinggi, dan Yogyakarta sendiri sekarang berada diurutan ke Lima, Ucap Susilon Budisantoso Kepala Seksi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyaakat BNNK Yogyakarta.
Diakhir sosialisasi adanya sesi tanya jawab dari para mahasiswa ke BNNK Yogyakarta, dan diakhiri dengan pemberian cendra mata dari Akademi Seni Rupa dan Desain MSD kepada BNNK Yogyakarta. BNNK Yogyakarta berharap agar para masyarakat juga dapat membantu BNN untuk mencegah penyalahgunaan narkoba yang terjadi di Indonesia, demi Indonesia 2045.