Prevalensi penyalahgunaan narkoba adalah jumlah orang yang memakai narkoba pada kurun waktu tertentu dan dikaitkan dengan besar populasi dari kasus itu berasal. Angka prevalensi bisa dilihat berdasarkan kurun waktu pemakaian narkoba, yaitu angka prevalensi pernah pakai narkoba dan setahun terakhir pakai narkoba. Pernah pakai narkoba adalah mereka yang pernah memakai narkoba semasa hidupnya tanpa merujuk referensi waktu pakainya. Sedangkan penggunaan setahun terakhir adalah mereka yang pernah memakai narkoba dalam satu tahun terakhir. Angka prevalensi di atas menunjuk pada masyarakat secara nasional berdasarkan sampel yang diambil dari 34 provinsi di Indonesia. Angka prevalensi setahun terakhir pakai lebih kecil dibandingkan dengan angka prevalensi pernah pakai. Hal ini menunjukkan bahwa banyak penduduk usia 15-64 tahun yang pernah memakai narkoba dan dalam satu tahun terakhir sudah tidak memakai lagi. Sedangkan berdasarkan usia, terlihat bahwa jumlah penyalahguna laki-laki lebih tinggi daripada wanita pada kategori pernah pakai maupun setahun terakhir pakai narkoba. Berdasarkan usia, mayoritas penyalahguna berusia 24-49 tahun (Sumber: BNN, & LIPI. (2020). Survei Prevalensi Penyalahgunaan Narkoba 2019. Jakarta: Puslidatin BNN).
